Sukses Panen Bawang di Musim Tak Menentu, Kaswadi Kembali Menginspirasi Petani di Soppeng

Table of Contents



SOPPENG, MEDIATA. CO. ID-- Meski pengabdiannya sebagai Bupati Soppeng tinggal menghitung hari, HA Kaswadi Razak SE kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan serta menekan laju inflasi dengan melakukan panen perdana komoditi Bawang Merah varietas Tajuk di Medde Desa TellulimpoE Kecamatan Marioriawa, Rabu 29/1/2025 lalu.

Panen Bawang dengan hasil yang melimpah di tengah kegagalan petani Bawang yang lain karena tak mampu 'berdamai' dengan musim akibat tingginya curah hujan pada awal pertanaman serta tingginya serangan OPT, membuat panen yang dilakukan oleh Kaswadi menjadi motivasi dan inspirasi bagi petani Soppeng untuk tidak 'menyerah' pada kondisi alam yang tidak menentu. 

"Panen perdana Bawang Merah di kawasan multi Agro yang dikembangkan Pak Bupati Soppeng menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi yaitu sekitar 28 kg umbi basah atau sekitar 11 kg umbi kering (persentase penyusutan 40%) atau di konversi ke hektar sekitar 28 ton umbi basah. Hasil ini sangat di tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi pada awal pertanaman serta tingginya serangan OPT"

"Panen kali ini membuktikan bahwa dengan kerja yang ulet dan kolaborasi yang kuat mulai dari proses persiapan lahan dan benih, tenaga kerja yang profesional, pengamatan keliling yang konsisten serta pemupukan dan pengendalian hama yang tepat dapat membuahkan hasil yang maksimal"ungkap
Plt Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng , Aryadin Arif. 

Menurut Ariyadin, trobosan Bupati Soppeng untuk menanam Bawang meski diluar musim kemarau yang tentunya diterapkan dengan  perlakuan berbeda dari biasanya menjadi inspirasi dan motivasi bagi dunia pertanian di Soppeng. 

"Pung Dulli (sapaan akrab Kaswadi Razak) telah menginspirasi kita semua, bahwa takdir Allah berada di ujung ikhtiar manusia. Allah mengabulkan doa melalui Ikhtiar dan kerja keras kita. Karena secara teori budidaya, menanam Bawang diluar musim kemarau merupakan langkah yang menentang musim dan berisiko gagal total. Semangat dan jiwa pantang mundur dalam berusaha tani merupakan karakter Pung Dulli ini menjadi inspirasi bagi kami di dunia pertanian" tandas Ariyadin yang juga Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng. 

Sekadar diketahui, tanaman Bawang merupakan tanaman berjenis umbi lapis,umumnya ditanam menjelang musim kemarau. Saat musim hujan, tanaman ini rentan terhadap busuk umbi dan layu fusarium, yang membuat banyak petani enggan mengambil risiko







 

Post a Comment