SOPPENG, – Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Parepare, Dawny Marbagio, melakukan kunjungan kerja ke Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, pada Rabu (18/6). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas tugas dan fungsi Bea Cukai, menjalin kerja sama dalam pengawasan barang ilegal, termasuk rokok tanpa pita cukai, serta mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Soppeng atas tingginya penerimaan pajak pita cukai, yang disebut sebagai yang tertinggi di Sulawesi Selatan.
Menanggapi kunjungan tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Industri Hasil Tembakau (IHT) di Kabupaten Soppeng. Beliau berkomitmen untuk memastikan seluruh produksi rokok di wilayahnya menggunakan pita cukai resmi.
Dawny Marbagio dan Bupati Soppeng menegaskan pentingnya kerja sama antara Pemda Soppeng dan KPPBC Parepare untuk mengawal pengembangan industri dan memberantas peredaran rokok ilegal. Hal ini menjadi krusial mengingat potensi kerugian negara akibat peredaran rokok tanpa pita cukai.
Pemda Soppeng berencana untuk membina IHT, termasuk Perseroda, tenaga kerja, dan petani tembakau, demi meningkatkan kualitas daun tembakau serta mendorong kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan pita cukai. Bupati Soppeng juga akan terus mengingatkan para pelaku IHT untuk senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan terkait pajak dan pita cukai rokok.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Pj. Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala SKPD terkait, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung inisiatif ini.
