
MAKASSAR, MEDIATA
CO.ID -- Nama mantan Anggota DPR RI Supriansa tiba tiba muncul menjadi salah satu kandidat kuat calon Ketua Golkar Sulsel di Musda Golkar Sulsel yang akan digelar di bulan Agustus mendatang di Makassar.
Munculnya sinyal yang mengarah pada Supriansa sebagai calon kuat Ketua DPD Golkar SulSel cukup mengejutkan banyak pihak. Meskipun belum ada deklarasi resmi, berbagai indikasi termasuk dukungan elit DPP Partai Golkar menunjukkan peluang Supriansa untuk memimpin partai berlambang Beringin Rindang ini di SulSel sangat besar.
Dilansir dari Tribun Timur. Com edisi 14 Juli 2025, dua Wakil Ketua DPP Golkar, Bambang Soesatyo dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengakui berharap kader Golkar Sulsel Supriansa yang mantan Anggota DPR RI, maju menjadi salah satu kandidat calon Ketua Golkar Sulsel di Musda Golkar Sulsel Agustus mendatang.
"Dari semua calon yang ramai disebut-sebut namanya di kalangan kader Golkar di Sulsel dan di DPP Golkar, Supriansa yang negatif plus-minusnya. Hanya saja Supriansa, belum pernah terbuka ke publik menyatakan ingin maju dan sampai hari ini gerakan Supriansa lapangan di Sulsel untuk tujuan itu, juga belum pernah terlihat," jelas Ahmad Doli Kurnia di Warkop Phoenampungan, Jakarta, Senin petang, 14 Juli 2025.
Menurut Ahmad Doli Kurnia, Supriansa adalah kader Golkar Sulsel yang dekat dengan semua kalangan masyarakat di Sulsel, khususnya di kalangan kader Golkar Sulsel.
Bambang Soesatyo yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar, menimpali penilaian Ahmad Doli Kurnia.
Dia berharap DPP Golkar memberi kepercayaan dan penugasan kepada Supriansa untuk maju jadi calon Ketua Golkar Sulsel di Musda Golkar Sulsel.
Karena dengan penugasan itu, Supriansa sangat kecil kemungkinannya menolak.
"Saya kenal Supriansa, dia merakyat, dia cendekia dan dia petarung." kata lelaki yang karib disapa Bamsoet itu di Cafe Parle Senayan, Jakarta, miliknya, Senin siang.
Supriansa disebut-sebut memiliki jaringan yang luas dan solid di internal partai. Rekam jejaknya yang dinilai positif dalam berkiprah di dunia politik SulSel juga menjadi pertimbangan penting. Pengalamannya yang mumpuni diyakini mampu membawa Golkar SulSel mencapai prestasi lebih gemilang.
Namun, jalan menuju kursi ketua DPD Golkar SulSel tentu tidak mudah. Kalau jadi maju di bursa Ketua Partai Golkar Sulsel, Supriansa masih harus menghadapi potensi persaingan dari kader-kader Golkar lainnya yang juga memiliki ambisi dan basis massa yang kuat. Intrik dan dinamika politik internal partai pun tak bisa diabaikan. Persaingan yang ketat diperkirakan akan berlangsung hingga menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar SulSel.
Menarik untuk dicermati bagaimana Supriansa akan menghadapi tantangan ini. Strategi dan langkah-langkah politik apa yang akan ia tempuh untuk mengamankan dukungan dan memenangkan hati para pemilih di internal partai? Publik menantikan bagaimana drama perebutan kursi ketua DPD Golkar SulSel ini akan berakhir.
Akankah Supriansa benar-benar berhasil merebut tampuk kepemimpinan, atau adakah kejutan lain yang akan muncul? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Sekadar dijetahui, beberapa nama mengemuka menjadi calon Ketua Golkar Sulsel diantaranya Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.