Soppeng Gelar Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Cegah Penularan Virus Polio
Pada kesempatan itu, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Maria Razak, SE, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Indonesia, terutama di Kabupaten Soppeng.
"Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar lintas sektor dan lintas program dalam melakukan advokasi dan sosialisasi ke pada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi, Satuan Pendidikan, dan masyarakat mengenai pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Soppeng," ungkapnya.
Hj. Andi Maria Razak juga menekankan kepada sektor terkait untuk menggerakkan sasaran hingga mendapatkan Imunisasi Polio (nOPV2) pada POS PIN yang berada di wilayah masing-masing serta melakukan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang dan berkesinambungan dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program.
"Melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio secara serentak pada tanggal 23 Juli 2024 di Kabupaten Soppeng," ujarnya. "Serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam mencapai cakupan yang tinggi dan merata untuk memutus transmisi Virus Polio."
Hj. Andi Maria Razak juga memaparkan jumlah peserta dan panitia sebanyak 150 orang, terdiri dari 18 orang dari lintas sektor (Dandim 1423/Soppeng, Kapolres Soppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Kepala Bappelitbangda Soppeng, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Direktur RSUD Latemmamala, Kepala Kantor Kementerian Agama, Danramil se-Kabupaten Soppeng, Kapolsek se-Kabupaten Soppeng, TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Soppeng, Camat/Lurah/Kepala Desa se-Kabupaten Soppeng, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Soppeng) serta 15 orang panitia penyelenggara.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio dan mendorong partisipasi aktif dalam pelaksanaan PIN Polio. Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, diharapkan dapat mencegah penularan virus polio dan melindungi generasi muda di Kabupaten Soppeng dari penyakit berbahaya ini.
Post a Comment