
Soppeng - Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) se-Gugus 20 Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, mengadakan pertemuan di SDN 71 Maccini pada Selasa (25/2/2025). Pertemuan ini membahas persiapan Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan menekankan pentingnya aspek non-akademik dalam pendidikan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Pengawas Sekolah/Pendamping Satuan Pendidikan Gugus 20, Karmawati S,Pd.,M.Pd., dan seluruh guru PJOK se-Gugus 20.
Dalam arahannya, Karmawati menjelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, tidak hanya fokus pada pencapaian kualitas akademik, tetapi juga menyangkut aspek non-akademik. "Penyelenggaraan O2SN ini merupakan salah satu wadah untuk mengapresiasi kebutuhan non-akademis siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis di sekolah," jelasnya.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan berprestasi, mengembangkan minat dan bakat siswa, serta dapat melahirkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan unggul. "Ini merupakan momen yang sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, serta tetap menjunjung tinggi sportivitas," pungkasnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan Seleksi O2SN tingkat SD di Gugus 20 Kecamatan Liliriaja. Para guru PJOK diharapkan dapat memberikan bimbingan dan pelatihan yang optimal kepada siswa agar dapat berprestasi di ajang tersebut. Semoga melalui O2SN, para siswa dapat mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi di bidang olahraga.