
SOPPENG, MEDIATA. CO. ID - Meski pihak Kepolisian Resort Soppeng telah melakukan penutupan terhadap lokasi lokasi tambang yang diduga ilegal dan mempergunakan BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.
Aktivitas tambang galian C yang diduga beroperasi secara ilegal dan menggunakan BBM bersubsidi masih saja terjadi. Seperti yang terjadi dilokasi tambang di Lamogo Desa Pattojo Kecamatan Liliriaja, Jumat 7/3/2025.
Dari pantauan mediata. co. id, aktvitas pertambangan dilokasi ini terlihat makin meluas dengan hilir mudiknya truk truk pengangkut keluar masuk dilokasi di tambang ini.
Selain dugaan tak memiliki ijin operasional Tambang Galian C, aktivitas tambang ini juga diduga menggunakan BBM subsidi yang dipakai untuk mendukung operasional empat alat berat yang ada dilokasi tambang ini.
Rais salah seorang operator alat berat saat dikonfirmasi soal BBM industri yang mestinya dipakai untuk operasional alat berat nampak tergagap gagap menjawab pertanyaan wartawan.
" Kami pakai dexlite pak"ujarnya
Saat ditanyakan perihal Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) untuk BBM industri yang mestinya tersedia dilokasi tambang, Rais menunjuk sebuah Drum dan dua buah Jerigen.
"Itu pak terminalnya" ujarnya
Sementara, pengelola tambang yang bernama Fifi yang berusaha dikonfirmasi via selularnya terkait keabsahan ijin tambangnya belum berhasil dihubungi.
Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Nurman Matasa SH MH yang di konfirmasi wartawan terkait aktivitas dilokasi tambang yang diduga beroperasi secara ilegal dan menggunakan BBM Subsidi berjanji akan mengecek kebenaran formasi ini.
"Informasi ini akan kami tindakan lanjuti, kami akan mengecek apakah benar ada aktivitas tambang di lokasi ini dengan menggunakan BBM bersubsidi" tandasnya