SOPPENG, MEDIATA. CO. ID-Rumor yang berhembus terkait retaknya hubungan antara Bupati Soppeng H Suwardi Haseng dengan Partai Golkar dibawah kendali ketua DPD II Partai Golkar Soppeng HA Kaswadi Razak kini mulai ditangkap publik secara kasat mata.
Hal ini menyeruak saat absennya seluruh Anggota Fraksi Golkar pada
Rapat Paripurna Pengesahan Jadwal RPJMD pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu. Padahal, diketahui Partai Golkar merupakan partai pengusung utama H Suwardi Haseng dalam Pilkada Soppeng yang lalu.
Beberapa sumber anonim di Partai Golkar Soppeng menyebut retaknya hubungan antara Bupati Soppeng H Suwardi Haseng yang juga kader tulen Partai Golkar dengan partai pengusung utamanya yang menguasai 11 kursi dari 30 alokasi kursi di DPRD Soppeng akan berdampak pada perebutan kursi Ketua DPD II Partai Golkar pada Musda Partai Golkar Soppeng beberapa bulan mendatang.
" Situasi ini akan mempertajam atmosfir perebutan Ketua Partai Golkar Soppeng beberapa bulan mendatang"
"Faksi H Suwardi Haseng di internal Golkar tentu akan berupaya sekuat tenaga untuk merebut posisi ketua DPD II demi mengamankan kebijakan H Suwardi Haseng dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Soppeng. Sementara,Faksi Andi Kaswadi Razak akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan posisi ketua DPD II berada di kubunya. Karena konsekuensinya kalau kalah, konstalasi dan peta jabatan strategis yang dimiliki Partai Golkar di DPRD Soppeng diprediksi bakal berubah" ungkap sumber Partai Golkar Soppeng ini.
Sementara itu, terkait tindak lanjut Rapat Paripurna Pengesahan Jadwal RPJMD yang tertunda ini,
Sekretaris DPRD Soppeng H Andi Zuklifli Nurdin SH yang dikonfirmasi Ahad 22/6/2025 mengungkap bahwa setelah gagalnya Rapat Paripurna ini, pihaknya menjadwalkan kembali Rapat Paripurna Pengesahan Jadwal RPJMD yang akan digelar Senin 23/6/2025 besok.
" Rencananya, besok Senin 23/5/2025 Rapat Paripurna Pengesahan Jadwal RPJMD akan digelar kembali, mudah mudahan sudah bisa kourum dan berjalan sesuai dengan harapan" pungkasmya
.jpeg)
.jpeg)
