SOPPENG,MEDIATA.CO.ID-- Tinggal segelintir yang bisa bertahan diantara 552 Kantin Kejujuran Sekolah yang pernah dibentuk di Sulawesi Selatan,salah satunya adalah Kantin Kejujuran SDN 1 Lamappoloware Watansoppeng.
Kantin Kejujuran di SDN 1 Lamappoloware ini telah menjadi saksi bisu bagaimana pembentukan karakter dan nilai-nilai kejujuran ditanamkan dan dipraktikkan sejak usia dini.
Kepala SDN 1 Lamappoloware Yuliawati SPd menyebut di usianya yang lebih dari dua dekade, Kantin Kejujuran SDN 1 Lamappoloware semakin matang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sekolah. Diharapkan, kantin ini akan terus eksis dan menjadi sarana pendidikan karakter yang efektif bagi generasi muda.
"Saya baru tiga tahun disini, saya dengar awalnya perjalanan kantin kejujuran ini tidak selalu mulus dan merugi pada bulan pertama. Namun, berkat pendekatan yang sabar dan edukatif dari para guru, masalah ini kemudian dapat diatasi"ungkap Yuliawati saat ditemui di ruang kerjanya,Selasa 10/9/2025.
Yuliawati kemudian menunjuk sebuah Gasebo berukuran besar yang diberi nama Pondok Kreativitas yang dibangun dari hasil keuntungan Kantin Kejujuran.
" Pembangunan Pondok Kreatifitas ini dibangun oleh Kepala Sekolah yang lalu dari hasil keuntungan Kantin Kejujuran. Biaya pembuatannya menelan biaya puluhan juta rupiah" ujarnya
Pembentukan Kantin Kejujuran di sekolah sekolah ini sendiri di inisiasi oleh Kejaksaan Tinggi SulSel bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2009 lalu dengan tujuan untuk melatih peserta didik untuk menerapkan dan membiasakan sikap jujur, mandiri, bertanggung jawab dan patuh terhadap aturan yang diberlakukan.
Sekadar diketahui,kantin kejujuran tidak banyak bertahan karena praktik pengelolaan yang tidak terstruktur, kehilangan pendapatan akibat pencurian dan ketidakjujuran pelanggan, serta kurangnya dukungan dari semua komponen sekolah.
Ketidakbertahanan kantin kejujuran ini menjadi indikasi bahwa pembentukan karakter jujur dan antikorupsi pada generasi muda masih perlu ditingkatkan
Sekadar diketahui, kantin kejujuran adalah kantin tanpa penjaga di mana pembeli mengambil sendiri makanan/minuman yang dibeli dan membayar secara mandiri ke dalam kotak yang disediakan.
Adapun Cara Kerja Kantin Kejujuran adalah sebagai berikut
1. Penyediaan Barang:
Makanan dan minuman yang dijual disusun di suatu tempat tanpa diawasi oleh penjaga.
2. Pengambilan Barang:
Pembeli mengambil sendiri barang yang mereka inginkan.
3. Pembayaran:
Pembeli memasukkan jumlah uang yang sesuai dengan harga barang ke dalam kotak uang yang disediakan.
4. Pengembalian Uang:
Jika ada uang kembalian, pembeli mengambilnya sendiri dari kotak uang tersebut.
