
Soppeng, - SDN 7 Salotungo, Kabupaten Soppeng, bersiap menjadi pelopor transformasi digital di dunia pendidikan. Sekolah ini berambisi untuk meraih pengakuan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Sebagai bukti kesiapan, tim dari Google Indonesia, didampingi pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, melakukan kunjungan langsung ke SDN 7 Salotungo pada Senin (21/01/2025). Rombongan, yang dipimpin oleh Dzul Fikar dan M Edward Ranggong dari Google Indonesia, serta Google Certified Trainer, Agus Supramono dan Eka Gustiani, didampingi Kasi Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Muhajirin, memberikan panduan teknis dan evaluasi terhadap penerapan teknologi di sekolah. Mereka disambut hangat oleh Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, beserta jajaran guru, staf, dan siswa.
Para tamu diajak untuk melihat langsung berbagai inovasi berbasis teknologi yang telah diterapkan di sekolah, termasuk penggunaan Google Workspace for Education dalam proses belajar mengajar.
"Program KSRG merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng untuk mendorong transformasi digital di sektor pendidikan," jelas Muhajirin. "Kami ingin sekolah-sekolah di Soppeng tidak hanya menjadi pusat belajar, tetapi juga menjadi pusat inovasi. SDN 7 Salotungo menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan."
Dzul Fikar dari Google Indonesia menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan model sekolah yang dapat menginspirasi institusi pendidikan lain. "Kami mencari sekolah yang tidak hanya siap infrastruktur teknologi, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mengintegrasikan teknologi tersebut untuk mendukung pembelajaran kreatif dan kolaboratif," ungkapnya.
Tim Google Indonesia mengapresiasi berbagai program unggulan di SDN 7 Salotungo, seperti proyek berbasis Google Classroom dan penggunaan aplikasi Google Docs untuk pembelajaran kolaboratif. Para siswa juga mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka menggunakan Google Slides, yang mendapat pujian dari para tamu.
Eka Gustiani, salah satu Google Certified Trainer, menyampaikan bahwa SDN 7 Salotungo memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor transformasi digital di wilayahnya. "Kami melihat antusiasme guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi, dan ini adalah modal penting untuk mencapai predikat Sekolah Rujukan Google," ungkapnya.
Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Google Indonesia dan Dinas Pendidikan. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi. Harapan kami, SDN 7 Salotungo dapat membawa nama baik Kabupaten Soppeng sebagai salah satu Sekolah Rujukan Google," harapnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi strategis antara tim Google Indonesia, Dinas Pendidikan, dan pihak sekolah untuk mematangkan persiapan SDN 7 Salotungo menuju pengakuan sebagai KSRG. Dengan program ini, diharapkan transformasi digital di dunia pendidikan Soppeng dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.