Soppeng Tingkatkan Kapasitas Desa dalam Penanganan Stunting Melalui Pelatihan Aksi 5
Mediata, Soppeng - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Soppeng menggelar acara Aksi 5 Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan (Kader Pembangunan Manusia) dalam Penanganan Stunting Kabupaten Soppeng Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa (16 Juli 2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Sekretaris Desa/Lurah dan Kader Pembangunan Manusia dalam penanganan stunting.
"Maksud kegiatan ini adalah Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam penanganan stunting yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tugas dan peran Sekretaris Desa/Lurah, dan Kader Pembangunan Manusia dalam rangka mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting," jelas Abdul Chair, Kepala Dinas PMD Kabupaten Soppeng, selaku ketua panitia pelaksana. "Serta meningkatkan Keterampilan bagi Sekretaris Desa/Lurah, Kader Pembangunan Manusia, dalam penggunaan aplikasi e-HDW 2.0 dalam menangani permasalahan Stunting di masing-masing Desa dan Kelurahan."
Pelatihan ini menghadirkan narasumber penting, yaitu Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Soppeng, serta Bapak Syarif Hidayat, SP, selaku Tenaga Ahli Pendamping Profesional/TAPM Kabupaten Soppeng.
Peserta dalam kegiatan pembinaan ini terdiri dari Sekretaris Desa dan Lurah, serta Kader Pembangunan Manusia se-Kabupaten Soppeng.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan partisipasi aktif semua pihak dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Soppeng.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, saya menyampaikan terima kasih atas komitmen serta partisipasi aktif dari semua pihak yang hadir dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Soppeng," ujar Wakil Bupati Halide. "Dimana pada hari ini kita melaksanakan Aksi 5 yaitu pembinaan pelaku dan pemerintahan Desa/Kelurahan (Kader Pembangunan Manusia) karena masalah stunting merupakan persoalan serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari kita semua."
Wakil Bupati Halide juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam penanganan stunting. "Kita semua menyadari bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan membutuhkan sinergi dan kerjasama yang solid dari berbagai pihak," tegasnya. "Olehnya itu, saya berharap kita dapat terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dalam mengimplementasikan program-program penanganan stunting."
Turut hadir pada kegiatan ini, para Kepala SKPD terkait, mewakili ketua TP. PKK, para Camat se-Kabupaten Soppeng, dan Satgas Stunting Kabupaten Soppeng.
Pelatihan Aksi 5 ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pelaku dan pemerintahan desa/kelurahan dalam penanganan stunting, sehingga dapat mempercepat tercapainya target penurunan stunting di Kabupaten Soppeng.
Post a Comment